Senin, 31 Januari 2011

Presiden Saja "Miskin", Apalagi Rakyatnya…. (Indonesia oh Indonesia)


Akhir-akhir ini isu yang berkembang hangat adalah masalah gaji presiden. Hal ini muncul ketika Presiden SBY ‘curhat’ pada Rapim TNI-Polri beberapa waktu yang lalu tentang gajinya yang sudah 7 tahun tidak pernah naik. Curhat presiden ini langsung direspon oleh menteri keuangan selaku bendahara negara dengan usulan menaikkan gaji presiden dan para pimpinan tinggi negara lainnya.
Di tengah persoalan bangsa yang masih rumit seperti masalah korupsi (kasus pajak) yang belum menyentuh substansi karena tidak menyentuh “big fish” nya (sementara kita tau korupsi telah memiskinkan rakyat) dan persoalan kehidupan ekonomi yang masih sulit karena jumlah penduduk miskin negeri ini masih banyak. Harga-harga pangan yang semakin tinggi dan pembohongan publik yang dilakukan oleh pemerintah (seperti yang diungkapkan oleh para tokoh lintas agama). Apakah seorang Presiden wajar meminta gajinya naik?? Apalagi faktanya bahwa gaji presiden negeri ini dibandingkan Negara lainnya tidaklah terlalu minim bahkan jika dibandingkan dengan gaji presiden Amerika Serikat sekalipun. Apakah jabatan presiden merupakan jabatan yang diincar sebagai mata pencaharian layaknya seperti para buruh yang mencari lowongan pekerjaan???. Inikah persepsi para pimpinan negeri ini ketika mengikuti pemilu??? Jika memang iya maka wajarlah jika negeri ini akan seperti ini (hidup dalam kemiskinan dan kemunduran).
Gaji Presiden sekitar Rp.62 juta/bulan dan mendapat dana taktis sekitar 2 Miliyar/bulan dan gaji ini dirasa masih kurang sementara kehidupan di negeri ini masih sangat jauh dari yang diharapkan. Dengan kondisi ini maka tidak perlu heran jika kesenjangan antara si miskin dan si kaya di negeri ini terpisah oleh jurang yang dalam. Tapi inilah pemimpin pilihan dari negeri ini karena dipilih oleh kira-kira 60% dari rakyat pemilih terlepas dari proses pemilunya seperti apa.


Presiden mengeluhkan gajinya hanya dalam satu hari dan langsung direspon dengan ‘baik’ oleh pejabat yang berkepentingan untuk itu, sedangkan para buruh sampai turun ke jalan untuk menaikkan upah mereka yang minim di mana yang dituntut juga tidak terlalu berlebihan hanya biar bisa hidup cukup di tengah kehidupan ekonomi yang sulit tetapi tidak pernah ditanggapi, inilah ‘enaknya’ kekuasaan tersebut.
Entah sampai kapan rakyat negeri ini akan terus diam melihat situasi yang ada. Ataukah rakyat kita sudah bersikap apatis terhadap seluruh persoalan yang ada??. Ataukah semua disibukkan oleh kepentingannya ditengah kehidupan ekonomi yang sulit??. Atau mungkin beberapa waktu lagi rakyat akan jenuh dan peristiwa yang sudah pernah terjadi di negeri ini seperti di Tunisia dan Mesir akan terjadi lagi.
Kita akan melihatnya beberapa waktu ke depan "sandiwara" apalagi yang akan dimainkan pemimpin negeri ini.

reynold_f

Sabtu, 29 Januari 2011

DIALOG (Salah Satu Unsur Menuju Kebebasan)

Ketika Nelson Mandela dan aktivis-aktivis politik hitam muridnya, Walter Sisulu dan Robert Sobukwe, memulai dialog dengan tokoh-tokoh politik lainnya dalam gerakan anti-apartheid seperti Joe Slove yang terkenal, seorang imigran Yahudi Lithuania yang kemudian menjabat pada pemerintahan pertama Mandela saja perjuangan melawan rezim rasis Afrika yang represif mulai berkembang dalam tingkatan nasional dan internasional. Kita sering kali gagal menyadari keuntungan dialog, karena ketiadaan rasa percaya diri kita atau karena ketakutan bahwa orang lain tidak akan mendengar atau memahami kita.
Seorang penyair kenamaan David Whyte, yang mengajarkan secara ekstensif tentang menghadirkan jiwa dan personalitas ke tempat kerja, secara teratur dan berani mengusulkan kepada dunia korporasi bahwa pembicaraan adalah tempat yang menjadi wadah berkembangnya kekuatan karakter. Melalui pembicaraanlah pertumbuhan pribadi dimulai. Melalui rasa keterbukaan dalam dialog sajalah penemuan dan realisasi diri dapat benar-benar dimulai, terkadang dengan orang-orang yang tidak dapat dipercaya dan di tempat-tempat yang tidak dapat dipercaya.

Dua pragraf di atas merupakan kutipan langsung dari buku Norman Drummond yang menjelaskan bagaimana dialog sebagai salah satu cara yang bisa dibangun untuk keluar dari kurungan dan menuju kebebasan. Kurungan dalam hal ini merupakan perasaan kita yang sering merasa terkurung oleh lingkungan atau oleh diri kita sendiri juga sehingga kita kurang bisa mengekspresikan diri dan menunjukkan pilihan-pilihan hidup yang kita buat. Namun dengan dialog akan bisa menjadi pintu untuk keluar dari perasaan terkurung tersebut. Semoga bermanfaat.....!!!!
(dikutip dari buku : Norman Drummond, Bab 12 : Dari Kurungan Menuju Kebebasan)


reynold_f

Selasa, 18 Januari 2011

Apa Iya Gayus Tambunan Sang Mafia nya????


Siapa yang tak kenal dengan Gayus HP Tambunan. Sejak kasus mafia pajak muncul nama Gayus hampir setiap hari muncul di berita sehingga membuat dia terkenal dan popularitasnya bisa dibilang melebihi Presiden SBY. Pegawai Departemen Perpajakan gol IIIA ini memiliki kekayaan yang melebihi perolehan gajinya dan dia dihadapkan pada kasus mafia pajak. Pertanyaannya apa iya Gayus adalah Mafia???
Stigma yang berkembang di masyarakat mengartikan seolah-olah Gayus ini adalah pemain utama dalam kasus yang dihadapinya saat ini, seolah-olah juga dia punya kekuasaan lebih dalam melakukan penggelapan pajak tersebut. Pemberitaan yang tak menyentuh substansi atau mungkin karena penyelidikan dan penyidikan yang juga tak menyentuh substansi membuat nama Gayus menjadi korban walaupun harus diakui Gayus memang terlibat namun harus disadari perannya tidaklah terlalu besar.
Logika sederhana yang bisa kita pahami adalah : apa iya seorang pegawai IIIA punya keberanian melakukan penggelapan milyaran tanpa dukungan pegawai yang lebih tinggi dari dirinya?? Apa logis seorang pegawai IIIA punya kekuatan “tanda tangan” dalam melegalkan setiap urusan perpajakan yang ditandatanganinya tanpa bersentuhan dengan atasannya?? Atasan dari atasannya dan atasannya lagi?? (mengingat jumlah uang masalah dalam jumlah besar) Apa iya seorang pegawai IIIA menjadi inisiator dalam kasus ini??

Minggu, 16 Januari 2011

Blogger Buzz: Back from BlogWorld

Blogger Buzz: Back from BlogWorld: "Sometimes returning to a nice, quiet office can be just what the doctor ordered after an exhausting trip away. And for the handful of us on ..."

Sabtu, 15 Januari 2011

AkuAda blog: Paradigma Tentang Pendidikan

AkuAda blog: Paradigma Tentang Pendidikan: "Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dan merupakan skala prioritas yang harusnya didahulukan dalam kehidupan sekarang, namun perlu d..."

Jumat, 14 Januari 2011

Tak Kau Temui Lagi Ada Padaku


Sobat…
kubuka kembali apa yang bisa mengingatkanku pada masa itu
dan kutemui selembar kertas yang bertuliskan goretan penamu
tentang harapanmu yang kau titipkan padaku
“berhasrat dapat kutilik kembali tetap ada padamu”

Namun waktu telah menjawab…
dia tak lagi ada padaku…
dan jika engkau kembali dan bertanya tentang itu
maka aku hanya bisa berkata ‘tak kau temui lagi ada padaku’
bukan karena aku tak menjaga arti setia…

Minggu, 09 Januari 2011

Paradigma Tentang Pendidikan

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dan merupakan skala prioritas yang harusnya didahulukan dalam kehidupan sekarang, namun perlu dipahami bahwa pendidikan itu bukan hanya dilihat dari sisi pendidikan formalnya saja karenanya kita harus memahami hakikat dari pendidikan tersebut.
Tanpa Sumber Daya Manusia yang baik yang dihasilkan dari pendidikan maka akan sulit untuk bisa berkompetisi dengan orang lain atau kalau bicara dalam skala yang lebih luas akan susah berkompetisi dengan negara lain, walaupun untuk membangun pendidikan tersebut dibutuhkan ekonomi yang kuat sehingga sampai saat ini hal ini masih menjadi perdebatan mana yang harus didahulukan pembangunan ekonomi atau pendidikan. Namun hal ini sudah menunjukkan bahwa pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam kehidupan bangsa terutama dalam kehidupan kita.
Jika kita melihat perkembangan pendidikan di negeri ini masih belum begitu memuaskan apabila dibandingkan dengan negara-negara lain. Pada dasarnya negara telah menempatkan pendidikan pada sektor yang prioritas karena konstitusi sudah menetapkan bahwa 20% dari APBN harus diberikan pada sektor pendidikan dan ini menjadi anggaran terbesar dibandingkan dengan sektor yang lain. Hal ini tentu menunjukkan bahwa niat untuk memajukan dunia pendidikan itu melalui anggaran negara sudah ada. Akan tetapi sudah sejauh manakah pendidikan kita berjalan hingga pada saat ini?. Haruslah diakui bahwa masih banyak masalah yang terjadi, mulai dari tingkatan dasar hingga pada perguruan tinggi.
Paradigma terhadap pendidikan menjadi salah satu faktor yang menciptakan masalah-masalah yang ada. Paradigma atau pun cara pandang yang benar tentu akan melahirkan sikap dan tindakan yang benar terhadap suatu objek yang kita pandang dan begitu juga sebaliknya. Sebagian besar sekolah-sekolah maupun perguruan tinggi masih memandang bahwa anak didik itu harus dipersiapkan untuk bisa terjun pada dunia kerja sehingga dengan pola seperti ini seolah-olah pendidikan di negeri ini hanya akan menjadi alat para pemodal untuk menciptakan tenaga kerja mereka yang mampu menciptakan keuntungan besar buat perusahaan dengan gaji/upah yang minim. Harus diakui bahwa sebagian besar out put dari dunia pendidikan kita masih seperti itu. Dengan paradigma seperti ini maka proses yang terjadi antara tenaga pendidik dan anak didik hanyalah sebatas transfer ilmu pengetahuan tanpa adanya perubahan pola pikir dari si anak didik. Memang penguasaan akan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan sesuatu yang penting sehingga kita bisa memanfaatkan pengetahuan tersebut untuk tujuan survive hidup, akan tetapi ada hal yang lebih penting yaitu mengubah pola pikir untuk melahirkan kreatifitas yang lebih tinggi dan cara pandang terhadap kehidupan secara utuh.

New User

Hello Dunia....!!!!

Tidak ada kata terlambat!!!. Kalimat ini yang membuatku ingin belajar dan belajar tentang apa saja termasuk belajar membuat blog ini :) Yaa...Saya seorang pengguna baru (new user) dan semoga para blogger lainnya dapat berbagi dengan saya tentang cara membuat agar blog ini semakin baik (ngarap.com) :)
Tujuan saya hanya ingin berbagi pandangan tentang apa saja dalam blog ini, berbagi informasi, mencurahkan perasaan ataupun pemikiran-pemikiran yang mungkin sedikit banyaknya bisa mempengaruhi sekitar kita tentunya untuk hal-hal yang lebih baik lagi....

So saya berharap blog saya ini bisa diterima oleh siapa pun yang ada di dunia maya ini hehehe......

Salam...!!!
reynold_f