Sabtu, 19 Maret 2011

The Invitation


Pekerjaanmu tidaklah membuatku tertarik

Aku ingin tau apa yang engkau rindukan,
dan jika engkau berani bermimpi menemukan kerinduan hatimu.

Berapa usiamu tidaklah membuatku tertarik

Aku ingin tau apakah engkau berani tampak seperti orang bodoh yang menunggu cinta,
menunggu mimpi bertualang untuk hidup.

Tidaklah membuatku tertarik planet-planet apa yang mengitari bulan.

Aku ingin tau apakah engkau telah menyentuh pusat kesedihanmu.
Jika engkau dibuka oleh penghianatan hidup atau menjadi layu dan tertutup rasa takut terhadap kepedihan selanjutnya!
Aku ingin tahu apakah engkau bisa duduk dalam penderitaan,
penderitaanku dan juga penderitaanmu,
tanpa bergerak menyembunyikannya atau mengaburkannya atau memperbaikinya.
Aku ingin tau apakah engkau bisa bersama kegembiraan,
kegembiraanku dan juga kegembiraanmu.
Jika engkau bisa menari dengan liar dan membiarkan rasa mabuk memenuhi hingga ke ujung-ujung jari tangan dan kakimu tanpa mewanti-wanti kita untuk hati-hati, realistis, atau mengingat batasan-batasan sebagai manusia.

Tidaklah membuatku tertarik apakah kisah yang engkau ceritakan itu benar.
>
Aku ingin tahu pakah engkau bisa mengecewakan orang lain untuk bisa jujur terhadap dirimu; apakah engkau bisa tahan dari tuduhan penghianatan dan tidak menghianati jiwamu sendiri.
Aku ingin tahu apakah engkau bisa setia dan karenanya dipercaya.
Aku ingin tahu apakah engkau bisa melihat keindahan bahkan meskipun ia tidak cantik setiap hari.
dan apakah engkau bisa mendapatkan sumber kehidupanmu dari keberadaan Tuhan.
Aku ingin tahu apakah engkau bisa hidup dengan kegagalan, dirimu sendiri dan juga diriku...
dan masih berdiri di pinggir danau dan berteriak kepada bulan sabit, ”Ya!”

Tidaklah membuatku tertarik lokasi tempat tinggalmu atau berapa banyak uang yang engkau punya.

Aku ingin tahu apakah engkau bisa bangun setelah malam yang penuh kesedihan dan kepiluan.
kebosanan, luka sampai ke tulang sumsum, dan melakukan apa yang perlu dilakukan buat anak-anak.

Tidaklah membuatku tertarik siapa diri engkau sebenarnya,
bagaimana engkau bisa ke sini.
Aku ingin tau apakah engkau masih berdiri pada pusat api denganku dan tidak menyusut.

Tidaklah membuatku tertarik di mana atau apa atau dengan siapa engkau belajar.

Aku ingin tahu apa yang menahan dirimu dari dalam, ketika semua orang meninggalkannya.
Aku ingin tahu apakah engkau bisa sendiri dengan dirimu; dan apakah engkau benar-benar suka seorang pendamping yang dalam saat-saat yang hampa.

the invitation terinspirasi oleh kata2 Oria Mountain Dreamer, sesepuh penduduk asli Amerika, mei 94

reynold_f

Tidak ada komentar:

Posting Komentar