Kamis, 16 Juni 2011

Harapan Akan : Surat Kepada Para Tokoh Nasional Indonesia

Sebelumnya saya pernah menulis sebuah Surat Terbuka kepada para tokoh nasional yang saya muat di Kompasiana dengan judul Surat Kepada Para Tokoh Nasional Indonesia, dimana isi surat ini memuat tentang sebuah harapan agar para tokoh nasional ini bersatu dan memiliki kesadaran bersama bahwa negeri ini telah semakin menuju keterpurukan. Sangat berharap bahwa para tokoh di negeri ini saling bersatu untuk mengatsi persoalan bangsa dan menempatkan kepentingan nasional dalam setiap tindakan yang akan dilakukan sehingga para pengurus negeri ini tidak lagi disibukkan dengan urusan politik saja.
Kemudian tadi sore (Kamis 16/6/2011) saya melihat di MetroTv adanya Silaturahmi Nasioanl yang mempertemukan beberapa tokoh nasional seperti Surya Paloh (Ketua Umum Nasional Demokrat), Jusuf Kalla (Mantan Wapres), Taufik Kiemas (Ketua MPR), Wiranto (Ketua Hanura), mantan rektor UGM Sofyan Effendi, Syarif Hidayatulloh Azyumardi Azra (mantan rektor UIN), Taufik Ismail (Budayawan), dll, dan juga Din Syamsuddin (Ketua PP Muhammadiyah) yang sekaligus memfasilitasi pertemuan ini di Kantor PP Muhammadiyah.
Pertemuan antar beberapa tokoh ini berbicara tentang "Mencegah Kebangkrutan Negara" yang mana diperoleh kesimpulan bahwa perlu melakukan Perubahan bersama dan menggerakkan seluruh kebijakan berdasarkan konstitusi dan Pancasila (Din Syamsuddin pada wawancara metrotv). Pertemuan beberapa tokoh nasional ini seolah menjawab (merasa aj sih hehehe....) surat terbuka saya (Surat Kepada Para Tokoh Nasional Indonesia). Mengapa saya berkata demikan?? > karena memang ada persamaan kegelisahan yang saya munculkan di surat itu dengan kegelisahan yang melatari pertemuan para tokoh ini (yang juga para tokoh nasional). Namun harapannya memang harus lebih banyak lagi tokoh-tokoh penting di negeri ini yang melakukan hal yang sama dan kesepakatan yang diperoleh juga harusnya memiliki tindak lanjut atau langkah nyata bukan hanya sekedar wacana.Pertemuan seperti ini memang bukan cuma kali ini saja dilakukan karena sebelumnya juga sudah pernah tetapi tetap saja tidak membawa perubahan apa-apa karena memang tidak adanya kesadaran kepentingan bersama.
Kegiatan silaturahmi para tokoh ini harusnya perlu dilakukan untuk memperkuat persatuan diantara mereka demi terjalinnya komunikasi politik tetapi dengan harapan adanya kesadaran bersama akan kondisi negeri saat ini yang semakin krisis moral dan adanya kepentingan bersama untuk kemajuan nasional kita. Kiranya harapan ini bisa terwujud karena para tokoh ini sebagai orang yang mengemban amanah dan lebih memiliki kapasitas untuk membawa perubahan yang lebih baik yang bukan hanya wacana untuk mencitrakan diri tetapi terwujud dalam tindakan real yang tentunya dimulai dari diri sendiri.

reynold_f

Tidak ada komentar:

Posting Komentar