Foto by : reynold_f |
Sesungguhnya sebagian kecil petani Indonesia saat ini secara tidak sengaja dan di luar kesadarannya telah melakukan perlawanan terhadap apa yang selama ini di percayai sebagai revolusi hijau. Mereka adalah petani-petani yang tidak menjadi target ataupun turut serta dalam revolusi hijau dan akhirnya tetap melakukan pertanian dengan cara yang konvensional. Dilain pihak banyak petani yang tidak sanggup membeli pupuk dan pestisida akibat harga yang terus melambung tinggi dan langka. Disini terlihat jelas bahwa sesungguhnya pertanian organik memiliki arti yang penting dalam masyarakat Indonesia. Sehingga pentinglah digagas suatu Gerakan Pertanian Organik sebagai alternatif perlawanan terhadap dominasi Revolusi Hijau –dalam hal ini ketergantungan terhadap pupuk kimia, pestisida dan bahan-bahan pertanian lainnya yang sejenis. Awalnya, gerakan organik diragukan keberhasilannya. Ada yang berpendapat bahwa pertanian organik tidak akan efektif dalam mengatasi kebutuhan pangan yang semakin meningkat karena pertanian organik membutuhkan masukan organik yang banyak.